x
Close
Design Bangunan

Istilah Arsitektur yang Sering Digunakan Pada Design Gambar

Istilah Arsitektur yang Sering Digunakan Pada Design Gambar
  • PublishedJuli 2, 2024

Berikut 20 Istilah Arsitektur yang Digunakan pada Gambar

ARSITAG – Arsitektur adalah bidang yang kaya dengan istilah-istilah teknis dalam arsitektur dan konsep yang digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen desain, struktur, dan estetika bangunan. Berikut adalah beberapa istilah penting dalam arsitektur:

1. Fasad

Fasad adalah bagian depan atau wajah luar dari sebuah bangunan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan tampilan eksterior yang paling mencolok atau menarik dari bangunan tersebut.

Baca : Keunggulan Lantai Granit Pada Bangunan

2. Balustrade

Balustrade adalah serangkaian kolom kecil atau baluster yang menopang pegangan tangan, sering ditemukan pada tangga, balkon, atau teras.

3. Cornice

Cornice adalah elemen arsitektur horizontal yang diproyeksikan dari bagian atas dinding untuk mengalirkan air hujan dan melindungi dinding dari kerusakan air.

Baca : Sejarah Klub Liverpool Fc

4. Nave

Nave adalah bagian utama dari interior sebuah gereja, di mana jemaat duduk. Biasanya terletak di tengah dan membentang dari pintu masuk utama hingga ke paduan suara atau altar.

5. Atrium

Atrium adalah ruang terbuka atau berongga di dalam bangunan, sering kali dikelilingi oleh dinding atau kolom dan biasanya diterangi oleh skylight.

Baca : Profile dan Biodata Jessica Kumala Wongso

6. Buttress

Buttress adalah struktur penopang yang dibangun di luar dinding utama untuk memperkuat dan menstabilkan bangunan, sering digunakan dalam arsitektur gotik.

7. Clerestory

Clerestory adalah deretan jendela di bagian atas dinding tengah sebuah bangunan, biasanya di atas level atap bagian lain, yang memberikan penerangan alami ke dalam ruang interior.

8. Column

Column atau kolom adalah elemen struktural vertikal yang biasanya terbuat dari batu, beton, atau logam, digunakan untuk mendukung beban dan sering kali juga sebagai elemen dekoratif.

Baca : Sejarah Berdirinya Produsen Mobil AUDI

9. Pediment

Pediment adalah elemen arsitektur berbentuk segitiga yang terletak di atas pintu atau jendela, sering ditemukan dalam arsitektur klasik seperti Yunani dan Romawi.

10. Arch

Arch atau lengkungan adalah struktur melengkung yang mendistribusikan beban di atas ruang terbuka, sering digunakan dalam jembatan, pintu gerbang, dan bangunan.

Baca : Game Battlefield FPS Terbaik Sepanjang Masa

11. Dome

Dome atau kubah adalah struktur melengkung yang membentuk atap atau langit-langit bangunan, biasanya berbentuk setengah bola dan sering digunakan dalam bangunan religius atau monumental.

12. Truss

Truss adalah rangka struktural yang terbuat dari elemen-elemen segitiga, digunakan untuk mendukung atap atau jembatan.

13. Lintel

Lintel adalah balok horizontal yang ditempatkan di atas pintu atau jendela untuk mendistribusikan beban dari atasnya.

Baca : Berikut Daftar Jenis Kamera Profesional

14. Stoa

Stoa adalah bangunan panjang dengan deretan kolom di depannya, biasanya digunakan sebagai tempat berkumpul atau berdagang dalam arsitektur Yunani kuno.

15. Vault

Vault adalah struktur melengkung yang digunakan untuk mendukung atau menutupi ruang, seperti langit-langit atau ruang bawah tanah.

16. Portico

Portico adalah serambi atau beranda yang dikelilingi oleh kolom dan biasanya memiliki atap, sering ditemukan di pintu masuk utama bangunan klasik.

Baca : Tragedi Pembunuhan di Hollywood Oleh Charles Manson

17. Cantilever

Cantilever adalah elemen struktural yang menonjol dari bangunan tanpa dukungan langsung di bawahnya, sering digunakan untuk balkon atau bagian bangunan yang menjulur.

18. Pilaster

Pilaster adalah elemen vertikal yang menempel pada dinding dan menonjol sedikit, mirip dengan kolom tetapi tidak mendukung beban secara struktural.

19. Frieze

Frieze adalah pita horizontal yang dihias, terletak di bagian atas dinding atau di bawah atap bangunan, sering kali berisi relief atau dekorasi lainnya.

20. Cupola

Cupola adalah struktur kecil berbentuk kubah yang terletak di atas atap, sering digunakan untuk ventilasi atau sebagai elemen dekoratif.

Istilah-istilah ini mencakup berbagai aspek arsitektur material batu alam, dari elemen struktural hingga dekoratif, dan penting untuk dipahami oleh siapa pun yang tertarik atau bekerja di bidang arsitektur.

Written By
admin

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *